Tembilahan,- Pemeritnah Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil) sepertinya sangat serius memperhatikan nilai-nilai keagaam yang terkandung dibulan muharram. Dimana pada bulan ini terdapat tahun barunya umat Islam diseluruh dunia.
Keseriusan itu terlihat semenjak dua tahun kepemimpinan H Muhammad Wardan dan H Rosman Malomo, ketika memasuki bukan Muharram semenjak dua tahun ini digelar berbagai iven Islam untuk menyemarakkan tahun baru Islam.
Keseriusan dalam menggelar kegiatan tersebut dapat ditujukan dengan diraihnya MURI untuk yang ke 2 kali di dapat oleh Pemkab Inhil. Tahun pertama saat iven relegi gema Muharram digelar Inhil berhasil meraih MURI dengan katagori berbuka puasa terbanyak dengan menggunakan bubur asyura.
Sedangkan untuk tahun 2015 ini, Pemkab Inhil kembali meraih rekor MURI untuk yang ke 2 kalinya dengan katagori melantunkan salawat dengan jumlah peserta terbanyak. Peserta yang mengikutinya sekitar 60 ribu orang.
Atas keseriusan Pemkab Inhil menggelorakan nilai-nilai keagamaan di negeri seribu parit ini mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil) , kerja keras berujung manis. Adalah Sumardi salah satu anggota DPRD Inhil yang memberikan apresiasi.
Menurutnya iven seperti ini harus dilanjutkan kembali ditahun yang akan datang. Namun untuk tahun yang akan datang tentu saja harus meriah dan lebih banyak lagi peserta yang hadir. "Tidak hanya monoton pada acara-acara itu saja, cari dan gali kegiatan-kegiatan apa saja yang perlu diadakan," ungkapnya.
Banyaknya digelar iven keagamaan di pemerintahan yang saat ini berjuluk Spirit Baru Inhil menuju negeri yang bermarwah dan bermartabat itu, tidak lepas dari kepribadian dan keseharian dari sang pemimpin yakni HM Wardan MP. Sosok HM Wardan MP dikenal agamis dan berkepribadian lembut.
Sumardi menilai sangatlah wajar dan tepat pada masa sekarang ini diperbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan untuk meningkatkan kembali keimanan masyarakat yang akhir-akhir ini sudah banyak tergerus arus zaman yang semakin tua dan menggoda.( lor)
