Selama kurang lebih 29 tahun Beliau Datu Sapat Syeikh Abdurrahman Shiddiq Bin Muhammad Afif Al-Banjary tinggal di Indragiri Hilir,Tepatnya di kampung Hidayat-Sapat dengan kegiatan sehari-hari BELAJAR & MENGAJAR sambil berkebun dan berladang,Beliau menjamin keperluan Murid-Murid Beliau yang menuntut Ilmu mengabdi kepada Agama daripada makan dan minum mereka, bahkan tempat tinggal pun Beliau sediakan utk mereka.
Dengan keilmuannya yang sangat luar biasa, Beliau juga memiliki berbagai KAROMAH yang sangat amat banyak, baik semasa hidupnya hingga sesudah wafatnya.
DIANTARA KAROMAH BELIAU YAITU:
1.Manakala kompeni Belanda ingin menangkap Beliau,tiba-tiba saja Beliau menghilang dan yang terlihat oleh Belanda hanya sebuah pohon besar saja.
2.Segala Binatang laut maupun darat semua nya tunduk kepada Beliau,seperti harimau,buaya dan ular.
3. Pernah terjadi(yang di saksikan Murid-murid Beliau), ketika Tuan Guru Sapat (Datu Sapat) sedang mengajar,tiba - tiba saja ada muncul se ekor harimau di tengah-tengah pengajian, namun Beliau tidak beranjak dari tempat duduk,hanya saja ada beberapa orang dari pada Murid Beliau yang lari dan sebahagiannya lagi ada yang meninggalkan tempat itu,karena ketakutan.(selanjut nya wallaahu'alam,menurut hamba tentu saja harimau itu tunduk dan patuh kepada Beliau).
4. Ketika seorang Saudagar kaya pergi berlayar ke Singapura, tiba - tiba saja (dipertengahan perlayaran) angin kencang gelombang menghampas perahu layarnya, Kemudian Saudagar itu dan bersama teman-temannya yang ada di perahu bersegera BERTAWASSUL,seraya memanggil:
"YAA SYEIKH ABDURRAHMAN SHIDDIQ" 3X,"KAMI DALAM KESENGSARAAN...".
Maka, tiba-tiba saja datang Tuan Guru Syeikh Abdurrahman Shiddiq memegang haluan kapal itu dan seketika berhentilah angin tersebut.(ini lah yang di sebut dengan ber "TAWASSUL").
5. Di ketika Beliau ingin meninggalkan Negeri Banjar menuju Sumatra,Beliau di tanya orang:
SIAPA LAGI YG AKAN MENGAJAR KAMI,KALAU TUAN GURU PERGI NANTI NYA?
Maka Tuan Guru Datu Sapat langsung menepuk pundak Tuan Guru Haji.Zainal Ilmi. Maka akhirnya Tuan Guru Haji Zainal Ilmi lah yang menggantikan Datu Sapat pada waktu itu. Ini lah yang disebut org dgn "FUTUH" Artinya "Terbuka hizab melihat dan mengetahui apa yang tidak bisa di lihat org biasa".
Dan sebesar - besar daripada KAROMAH yang telah di sebutkan itu adalah KAROMAH ILMU & AMAL,Karena Beliau memiliki ilmu yang sangat luas dan menguasai berbagai macam bidang ilmu agama. Beliau juga memiliki Murid-murid yang terbesar Dimana-mana ada,dan Beliau juga memiliki harta yang berlimpah padahal kalau di pandang secara jhohir,Beliau tidak berusaha yang terlalu sibuk seperti kebanyakan orang. Tetapi Beliau mampu membangun Mesjid, Madrasah dan bahkan memberi makan dan minum dan tempat tinggal murid -muridnya,serta menjamu tamu-tamunya yang datang.
Di dalam kitab "Jamharotul Auliya" di sebutkan:
"الإستقامة خير من ألف كرامة"
"BERMULA ISTIQOMAH (tetap&teguh tanpa berubah dan berhenti) DI DALAM ILMU DAN BER AMAL ITU,YAITU LEBIH BAIK DARIPADA SERIBU MACAM KAROMAH".
Beliau juga memiliki berbagai macam karangan kitab,diantara nya:
1.Aqo'idul Iman (ilmu tauhid).
2.Asrorus Sholah (ilmu fiqih&tashawwuf).
3.Amal Ma'rifat (ilmu hakikat)
4.Mau'izhotun Li Nafsii (nasehat2)
5.Sya'ir Ibarot(ilmu hakikat&tashawwuf).dll nya.Itu lah bukti yang sangat jelas daripada KAROMAH Beliau yang sampai saat ini kita saksikan dm Karya-karya Beliau.
(hamba kata):Berkata Buyut Datu Sapat pengarang ini manaqib:
Datu Sapat sebenarnya memiliki 12 macam kitab karangan,namun yang masyhur tersebar hanya 5 macam saja.
