Indragiripos.com - Adanya anggapan dari sebagian masyarakat mengenai makan mie instan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Karena dinilai mie Instan menggunakan bahan pengawet makanan dan mengandung MSG tinggi.
Ada pula menyebut mie Instan mengandung lilil atau sejenisnya menjadikan rumor tentang mie instan makin mengerikan. Meski diterpa rumor yang tak sedap namun tak sedikit hingga kini banyak kalangan menjadi penggemar mie instan.
Penjualannya cukup laris, bahkan aneka rasa ragam pilihan banyak sesuai dengan makanan khas daerah di Indonesia. Tapi yang jadi pertanyaan benarkah mie instan mie mengandung bahan pengawet?
Spesialis gizi klinik, dr. Ida Gunawan, MS, SpGK(K), menentang anggapan tersebut. Dalam produk mi instan ternyata tidak mengandung pengawet sama sekali. Mi instan mengandung pengawet, disebut hanya mitos.
"Kalau dilihat dalam bungkus mi instan, coba perhatikan di sana tidak tercantum kalau mi instan mengandung pengawet. Tapi, kalau baca komposisinya ada antioksidan TBHQ, yang membuat makanan tersebut menjadi lebih tahan lama," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne.
Antioksidan TBHQ bukanlah pengawet, Menurut dokter Ida, salah satu fungsi antioksidan TBHQ adalah reservatif yang mampu membuat makanan menjadi lebih tahan lama."Namun zat TBHQ ini bukanlah pengawet, " katanya.
Nah, selain itu, di masyarakat juga ada anggapan bahwa mi instan mengandung lilin. Benarkah demikian?
"Mitos. Enggak ada kandungan lilinnya, yang ada hanya mengandung tepung terigu," tambah dia.
Meski telah diungkapkan dia mie instan tak mengandung pengawet dan lilin bukan berarti harus mengkonsumsi secara berlebihan, karena segala sesuatu itu jika berlebihan pasti tidak baik.
"Konsumsi mie instan berlebih dapat obesitas karena mie instan mengandung kalori yang banyak, "paparnya.
