-->

Hasil Autopsi Lina Jubaedah Meninggal Secara Wajar Karena Penyakit

Publish: Redaksi ----

BANDUNG - Hasil autopsi jenazah mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah sudah diungkap \Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung.

Autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah  sudah dilakukan dokter forensik pada 9 Januari 2020 lalu, setelah penyidik menerima laporan atas dugaan kejanggalan kematian Lina oleh anaknya Rizky Febian.

Hasilnya, menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jenazah Lina, mantan istri Sule.

Dia juga mengatakan, dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah Lina dalam keadaan sudah membusuk.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pada organ dalam ditemukan penyakit dalam, hipertensi," ujar Erlangga, Jumat (31/1/2020).

Polisi akhirnya mengumumkan hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah, mantan istri komedian Entis Sutisna alias Sule yang meninggal pada awal Januari 2020 lalu.

Dari hasil autopsi, polisi menyimpulkan tidak ada dugaan tindak pidana dalam peristiwa kematian Lina.
Polisi tidak menemukan adanya bukti kekerasan ataupun konsumsi racun di tubuh jenazah. Lina dinilai meninggal secara wajar karena penyakit hipertensi hingga lambung.

"Sebagai simpulan, setelah dilakukan pemeriksaan autopsi dan laboratorium forensik, dapat dijelaskan bahwa kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020) dilansir dari tribunnews.com. 

Menurut Erlangga, Lina meninggal karena penyakit hipertensi hingga gangguan lambung.

Penyakit itu mengakibatkan adanya nyeri dan gangguan pada irama jantung.
"Adanya tukak lambung yang luas, dan adanya batu empedu pada saluran empedu yang dapat menimbulkan nyeri hebat, menimbulkan gangguan irama jantung, sebagai penyebab kematian," ujarnya.

Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Lina setelah anak sulungnya, Rizky Febian, membuat laporan ke Polrestabes Bandung terkait dugaan adanya kejanggalan atas kematian mendiang ibunya itu.

Laporan tersebut dibuat Rizky setelah ia menemukan luka lebam pada jasad mendiang sang ibunda.
Polisi kemudian mendalami laporan itu dengan cara melakukan autopsi pada jenazah Lina pada Kamis (9/1/2020).





Share:
Komentar

Berita Terkini