SEMARANG - Rizal (23) warga Dusun Sukorejo RT 6/3 Desa Sukorejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, terkapar tak bergerak saat tabung kompresor mikiknya meledak. Bahkan tubuhnya terbanting jauh hingga ke tengah jalan.
Kondisinya saat itu penuh luka-luka, bahkan kaki kanannya putus. Warga yang berada dilokasi kejadian langsung membawa ke Rumah Sakit Sultan Agung Semarang untuk dilakukan pertolongan. Nahas, nyawa korban tak tertolong karena menderita luka serius di sekujur tubuhnya.
Dari keterangan Rizal membuka bengkel tambal bannya seperti biasa di Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang Jawa Tengah, Sekira pukul 14.20 WIB, terdengar ada suara ledakan dari kios tambal ban milik korban. "Kemudian saya bersama rekan mendatangi ke kios tambal ban milik korban untuk melihat apa yang terjadi,” kata seorang saksi, Imam Taufik, Senin (10/2/2020).
“Ternyata benar kita mendapati tabung kompresor meledak dan pecah yang diduga mengenai korban. Sementara posisi korban berada di tengah jalan raya dalam keadaan luka berat dan tidak bergerak,” tambahnya dilansir dari okezone.com.
Dari pemeriksaan medis, terdapat luka terbuka di bagian kepala dan bagian dahi serta kaki kanan putus. Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.
“Kita dari Polsek Genuk tetap mendatangi TKP, karena polisi yang terdekat adalah Polsek Genuk. Namun secara teknis penanganan nya kita serahkan ke Polsek Gayamsari sebab locus deliktinya di wilayah Gayamsari,” kata Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin.
Dari informasi lain yang didapat kompresor itu meledak karena korban tidak tahu kalau tabung kompresor itu sudah penuh. Saat ada pengguna kendaraan mobil ingin tambah angin, Rizal pun menghidupkan mesin kompresornya. Diduga karena penuh tabung meledak.
