INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dan Yopi Arianto sebagai Bupati Indragiri Hulu mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pencegahan penularan COVID-19 (Corona).
Kendati tidak menyebutkan berapa jumlah anggarannya, namun Yopi mengaku anggaran itu telah disiapkan sesuai dengan kebutuhan. Keseriusan pihaknya dalam penangangan COVID-19 tidak perlu diragukan.
"Kita (Inhu) tidak harus seperti daerah lain yang menyebut jumlah anggarannya. Tetapi yang pasti dananya ada dan akan dikeluarkan sesuai kebutuhan," kata Yopi Arianto Sabtu (28/3/20).
Bahkan menurut Bupati, kendati penyebaran virus COVID-19 di Inhu masih belum masuk pada situasi yang mengkuatirkan tapi perlu dicegah, diwaspadai serta dibutuhkan keseriusan semua fihak termasuk Perusahaan dan lembaga Legislatif untuk bersinergy memberi edukasi.
Penanganan wabah Virus ini perlu keseriusan dan sinergitas semua fihak serta berhati-hati dalam penganggaran sehingga azas manfaat tidak terjadi, pesan Yopi via seluler.
Terkait dana, katanya, Bupati Inhu selaku kepala daerah pilihan rakyat tentunya bertanggung jawab untuk kesehatan rakyat.
Yang penting Masyarakat saya sehat. Jika perlu dengan regulasi yang ada semua belanja proyek dari APBD tahun ini kita pending dan kita alokasikan untuk kepentingan kesehatan Masyarakat, terang Bupati.
Diterangkan, dana yang ada akan dikeluarkan sesuai kebutuhan antara lain untuk belanja Masker dan alat pengukur suhu tubuh, Termometer digital.
Masyarakat tidak perlu cemas. Sebab saya sebagai kepala daerah pilihan rakyat tentunya bertanggung jawab pula untuk kesehatan rakyat, sebut Bupati Yopi Arianto meyakinkan dan lagi tidak menyebut angka rill.
Berpedoman pada arahan dari Pemerintah pusat antara lain dari Presiden RI dan Kemenkeu kepada seluruh kepala daerah, maka penanganan dan pencegahan penularan virus CORONA perlu keseriusan seluruh pemerintah daerah termasuk pembiayaan.Saya sudah terima suratnya, sambung Bupati via seluler.
Terkait itu, kata Bupati, Masyarakat Inhu tidak perlu kuatir. Sebab biaya penanggulangan dan pencegahan penyevaran Virus COVID-19 dari APBD II Inhu sudah ready.
Yang penting Masyarakat saya sehat, dan itu tanggung jawab saya. Jika perlu semua belanja proyek dari APBD tahun ini kita alokasikan untuk kepentingan kesehatan Masyarakat, papar Bupati.
Tentang rencana belanja tidak langsung (BTL) sebagaimana tertuang dalam APBD II Inhu tahun anggaran 2020, Bupati punya rencana akan tunda lelang proyek pembangunan hingga waktu yang tidak ditentukan untuk persiapan pembiayaan pencegahan dan penanganan wabah COVID-19 di Kab Inhu.
Penghentian kegiatan pembangunan dimaksud tidak berlaku kepada OPD Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Namun demikan, kata Bupati, 'perang melawan CORONA' perlu sinergitas semua fihak ternasuk Perusahaan yang ada.
Contohnya kemaren, partai PDI-P, partai Gerindra bahkan Sahabat Cabup RAJUT Inhu mendistribusikan Masker gratis kepada Masyarakat, saya beri aplaus dan perlu dicontoh, sebut Bupati mengapresiasi.
Ia berharap, DPRD Inhu selaku mitra kerja Eksekutif secara bersama-sama satu emosional memberikan edukasi kepada Masyarakat. Jika perlu panggil OPD saya, mari samakan persepsi pencegahan COVID 19, pinta Yopi.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Pemkab Inhu claim belum ada satupun Masyarakat Inhu positif virus corona.
Bahkan jika sebelumnya tercatat sebanyak 65 orang berstatus orang dalam pantauaun (ODP) kini jumlah itu sudah berkurang menjadi 41 orang karena sisanya dinyatakan sudah sembuh dan sehat. Setelah kita lakukan pemantauan kini jumlah ODP menjadi 41 orang," sebut Elis