INHIL - Makan makanan yang bergizi seimbang dan cukup memenuhi asupan gizi dari tubuh adalah kunci dari pertahanan tubuh di saat tengah pandemi corona Covid-19. Makanan seperti apakah yang sesuai dengan asupan gizi seimbang dan banyak memberikan manfaat bagi tubuh?
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ayi Mahpud Sidiq mengatakan ada beberapa tips yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu konsumsi makanan aman dan bergizi, olah raga rutin, makan cukup dan konsumsi , Sabtu (11/4/20).
"Pangan aman dan bergizi adalah makanan yang mengandung gizi seimbang dan aman untuk dikonsumsi. Gizi seimbang adalah makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh," kata Ayi.
Sesuai dengan itu, dengan memperhatikan prinsip pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan peduli badan yang teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
"Makanan yang kita makan sehari-hari harus mengandung 2-3 porsi protein hewani atau nabati, 2-3 porsi buah, 3-5 porsi sayuran, 3-8 porsi makanan pokok, dan 8 gelas (2 Liter) udara," katanya.
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, dalam pertemuan pandemik covid-19 ini, tubuh memerlukan vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain vitamin E, vitamin C, vitamin B dan asam folat.
"Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang larut lemak di dalam sel membran. Vitamin E yang digunakan membran sel agar asam lemak tidak jenuh rantai panjang tidak teroksidasi, juga terkait dengan radikal bebas di dalam tubuh.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang sering dikonsumsi masyarakat. Vitamin Vitamin B kompleks juga baik dikonsumsi oleh tubuh, vitamin B kompleks dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti anemia dan biri-biri, "jelasnya.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin E adalah kuaci, kacang tanah, ubi jalar, alpukat, mangga, bayam, brokoli, tomat, tahu dan margarin. Contoh makanan yang mengandung vitamin C yaitu jeruk, lemon, kiwi, jambu biji, cabai hijau, pepaya, brokoli dan stroberi. Makanan yang mengandung vitamin B yaitu ikan tuna, ikan kembung, kerang, hati ayam, pisang, kentang, nasi dari beras merah dan tempe.
"Kekurangan konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral dapat dilengkapi dengan mengonsumsi suplemen kesehatan. Suplemen Kesehatan sendiri adalah produk yang memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, ditingkatkan, dan ditingkatkan / dikelola memperbaiki kesehatan dan mengandung satu atau lebih bahan vitamin, mineral, asam amino, "tambahnya.
Sesuai dengan penjelasan Badan POM RI tentang Suplemen Kesehatan yang digunakan untuk membantu Memelihara Daya Tahan Tubuh, mendukung dengan maraknya pemanfaatan Suplemen Kesehatan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh yang kemudian memulai dengan upaya memperbaiki penyakit Covid-19.
Masyarakat dihimbau agar menggunakan produk Suplemen Kesehatan yang memiliki keamanan yang terjamin, khasiat / Manfaat, dan jaminan produk dengan cara memastikan produk yang memiliki Nomor Izin Edar (NIE) Badan POM (memeriksa melalui situs web https://cekbpom.pom.go.id).
Selanjutnya melakukan Cek KLIK yaitu Cek Kemasan, Label Cek, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa. Diharapkan agar masyarakat mengonsumsi makanan seimbang, melakukan aktivitas fisik dan mengonsumsi suplemen kesehatan diperlukan yang memerlukan izin BPOM untuk Jaminan Keamanan dan mutunya.