![]() |
Foto hanya ilustrasi |
Bahkan pemerkosaan ini berlangsung satu tahun lamanya hingga terbongkar karena korban hamil 7 bulan. Korban didesak untuk mengatakan siapa ayah dari anak yang dikandungnya, ternyata adalah SG.
Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib dan sudah ditangani. Merasa ingin memediasi supaya kasus ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan saja Anggota DPRD Gresik, Jawa Timur, NH yang merupakan teman dari SG mencoba memberikan sejumlah uang kepada korban dan keluarganya.
Pertama dijanjikan akan diberikan uang Rp500 juta supaya diselesaikan secara keluarga saja, namun ternyata ditolak keluarga korban.
Lalau uang dinaikkan lagi menjadi Rp1 miliar, setelah tawaran sebelumnya sebesar Rp500 juta ditolak.
Dikutip dari Kompas.com, kakak korban berinisial C, mengungkapkan, rumah kontrakannya kembali didatangi NH pada Jumat (1/5/2020) siang.
NH kembali menawarkan iming-iming uang agar kasus pemerkosaan yang dilakukan temannya berinisial SG (50) terhadap MD tidak dilanjutkan ke proses hukum.
''Pak NH ke rumah saya sendiri menemui ibu. Malah dinaikkan Rp1 miliar kalo ibu mau, katanya adik saya akan diajak ke notaris. Katanya uang itu dari pelaku, tapi lewat Pak NH. Niatnya memberi solusi, bilangnya gitu,'' terangnya seperti dilansir dari Surya.co.id, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, NH saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Hal itu dilakukan atas inisiatifnya sendiri agar kasus pemerkosaan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
''Semua ini karena bentuk keprihatinan saya terhadap keluarga korban MD supaya punya rumah sendiri dan bayinya punya masa depan. Saya lancang sendiri, tidak disuruh tersangka untuk menjanjikan seperti itu.Karena keluarga korban tidak setuju, saya juga tidak jadi menyampaikan ke keluarga tersangka,'' terangnya.
Meski demikian, pihaknya tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Sebab, sebelumnya kasus itu sudah dilaporkan oleh pihak keluarga korban kepada kepolisian.
Setelah upaya mediasi yang dilakukan tersebut tidak ada titik temu, ia mengaku sudah tidak melakukan komunikasi dengan pihak tersangka maupun keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis berusia 16 tahun di Gresik, Jawa Timur, berinisial MD menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan saudara ibunya, SG (50).
Pemerkosaan itu berlangsung selama satu tahun, sejak awal Maret 2019 hingga April 2020. Akibatnya, MD kini hamil 7 bulan.***