INDRAGIRIPOS.COM - Sebelum Covid-19 mewabah di Indonesia, publik Tanah Air sempat dihebohkan dengan munculnya kerajaan Sunda Empire yang dipimpin Rangga Sasana.
Usai virus corona telah masuk di Indonesia, Rangga kembali muncul di publik dan berbicara mengenai Covid-19.
Petinggi Sunda Empire tersebut kembali menjadi perbincangan publik usai sebuah video yang memperlihatkan dirinya berbicara tentang pandemi corona viral di media sosial.
Video tersebut sebelumnya pernah viral pada April 2020 lalu, kemudian kembali diviralkan oleh sejumlah akun netizen di media sosial, Sabtu, 30 Mei 2020.
Dalam video itu, Rangga mengaku bisa menghentikan wabah virus corona yang telah menjangkiti puluhan ribu orang di Indonesia.
Dilihat dari video yang beredar, Rangga mengenakan seragam Sunda Empire dan baret biru. Ia mengaku bisa menghentikan wabah Covid-19.
“Seharusnya berhenti. Corona jangan diteruskan. Ini merupakan bagian dari virus yang diciptakan. Nanti saya lagi cari biang keladinya siapa,” kata Rangga dalam video itu dilansir dari Makassarterkini.
Ia mengatakan, intelejen Sunda Empire bekerja sama dengan intelejen dari negara lain tengah melakukan penelitian terkait virus tersebut.
“Melalui intelejen daripada kami, Sunda Empire Internasional, bekerja sama dengan intelejen di negara-negara lain dengan pemerintahan yang ada kami lagi lakukan penelitian. Bahwa ada rekayasa yang dibuat. Jadi itu nanti merupakan bagian yang saya menunggu hasilnya,” ujar Rangga.
“Tapi reka itu belum ditemukan pasti bagaimana-bagaimananya. Saya juga tidak menyebut negara mana tapi insyaallah bisa diselesaikan juga oleh Sunda Empire,” sambungnya.
Menurutnya, Sunda Empire merupakan pemilik bumi yang mengharuskan kerajaannya ini melindungi seluruh rakyat.
“Sunda Empire adalah pemilik dari pada bumi. Jadi perlu melindungi dari pada seluruh rakyat,” kata Rangga.
Diketahui, beberapa waktu lalu Rangga Sasana ditahan oleh aparat kepolisian bersama petinggi Sunda Empire lainnya.
Ia ditahan karena telah menyiarkan kegaduhan dan kabar bohong terkait kekaisaran Sunda. Namun, kini penahanannya ditangguhkan sehingga ia tak berada di penjara lagi.