INDRAGIRIPOS.COM - Komplek pemakaman Khalifah Umar Bin Abdul Aziz tampak porak poranda. Komplek pemakaman salah satu Khalifah ke 5 Bani Umayyah ini telah dirusak. Pelakunya diduga adalah pasukan milisi pro Presiden Bashar al-Assad.
Tak hanya merusak pasukan milisi pro Presiden Bashar al-Assad diduga membongkar makam Khalifah dan menyembunyikan jenazahnya.
Hingga kink Jasad Khalifah yang terkenal karena kebaikan dan kearifan dalam mempimpin dunia Islam itu tidak diketahui keberadaannya. Entah apa tujuan si pelaku sampai jenazah Khalifah digali dan diculik.
Khalifah Umar bin Abdulaziz adalah cicit dari Khalifah Umar bin Khatab. Ia merupakan khalifah kelima pada Kekhalifahan Bani Umayyah yang memimpin sejak tahun 717 hingga 720.
Tidak hanya makam Khalifah Umar, makam istrinya Fatimah binti Abdul Malik juga mengalami hal yang serupa.
Kedua makam itu sendiri memang saling berdekatan tepatnya berada di Desa Deyr Sharkimex, Maarat Al Noman, Provinsi Idlib, Suriah.
Dilansir dari Dailysabah, Kamis (27/5/2020), tindakan keji tentara pro rezim Assad tersebut terungkap berkat video yang memperlihatkan kondisi makam Khalifah Umar sudah ditemukan berantakan.
Lubang besar bekas penggalian nampak di tengah makam, bahkan tidak ada lagi jenazah maupun serpihannya.
Pada Februari 2020 lalu, rezim Assad pernah mentitah jenderal perangnya untuk merusak dan membakar bangunan di kompleks pemakaman tersebut.
Saat itu, Assad mengerahkan Ketua Komite Polisi Militer Hama, Komandan Divisi 9, Mayor Jenderal Ramadan Yusuf.
Meski pada akhirnya, Jenderal Ramadan harus meregang nyawa ketika terjadi serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Turki.
Untuk diketahui, Khalifah Umar bin Abdulaziz merupakan khalifah yang disetujui Kekhalifahan Umayyah. Dia memimpin dari tahun 717 hingga 720 dan kerap disebut sebagai khulafaur rasyidin.