Pasalnya, selama ini penguna jalan sagat kesulitan karena jembatan untuk dilalui warga khususnya Pekon setempat, kondisi jembatan penghubung jalan terputus itu sangat memperihatinkan,sehingga seringnya penguna jalan mendapatkan resiko yang menimbulkan kecelakaan,dikarenakan rusak terdampak dari banjir tersebut.
Jembatan itu saat ini kondisinya sudah tidak layak dipergunakan lantaran jika sudah musim penghujan sering meluapnya aliran sungai dari Way Bulok, dan Way Mincang mengakibatkan banjir yang menerjang begitu teras, hingga kerusakan jembatan dan akses jalan terputus akibat kerusakan itu, sampai seringnya jembatan tersebut selalu diperbaiki oleh warga dan aparatur pemerintahan Pekon.
Dari pantauan media ini, Kepala Pekon dan aparatur Pekon serta warga antusias bergotong royong bersama - sama memperbaiki jembatan itu agar dapat memberikan kenyaman bagi penguna jembatan untuk jalan penghubung yang sagat dibutuhkan warga itu.Rabu (02/2//2022).
Sementara Kepala Pekon Wildan Firdaus mengatakan terkait perbaikan kerusakan jembatan putus itu diakibatkan seringnya meluapnya aliran sugai Way Bulok dan Way Mincang hingga mengakibatkan banjir.
"Saat banjir pada bulan Januari tahun 2022 ini kami Pemerintahan Pekon bergotong royong bersama warga memperbaiki pada kerusakan jembatan penghubung antar dusun, agar dapat dilalui demi kelancaran penguna jalan, oleh warga maupun diluar warga Pekon Tanjung Rusia ini dikarenakan seringnya meluapnya aliran sugai Way Bulok dan Way Mincang akibat banjir itu maka kerusakan jembatan terputus" Ucapnya
Selain itu Wildan Firdaus (Kakon) berharap kepada Pemerintah agar jembatan terputus itu dapat perbaikan hingga pemberonjongan sehingga akses pengguna jalan penghubung demi melancarkan untuk menjalankan aktifitas warga sehari - hari.
Sumber:Asmawi.
korwil:Rahmat.
