INHIL - Punya cincin yang melingkar di jari, tak selamanya menyenangkan. Salah satunya dirasakan Lisa Fitriyanti, perempuan berusia 18 tahun Siswi Sekolah MAN 1 Tembilahan.
Akibat cincin tersebut susah dikeluarkan dari jarinya, Lisa Fitriyanti (18) Tahun di temani Neneknya Masniah (54) Tahun mendatangi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan ( DPKP) Kabupaten Inhil Jalan SKB Tembilahan 12 Mei 2022.
Setibanya di lokasi tujuan, petugas DPKP kabupaten Inhil segera melepaskan cincin perak yang melingkar di jarinya.
Saat itu Danrunya (komandan regu) Hendro, Mengatakan Proses pelepasannyaa berlangsung dari pukul 09.00 -09.15 WIB.
Caranya, kata Hendro, cincin yang tersendat di jarinya dilepas dengan menggunakan Alat tradisional yaitu minyak makan dan benang.
Sebelumnya di oleskan dulu minyak makan tersebut di jarinya, setelah itu perlahan lahan masukkan benang ke lubang cincinnya.
"Dengan kerjasama tim dan memiliki pengalaman Alhamdulillah cincin yang tersangkut tersebut dapat di lepaskan,setelah cincin tersebut terlepas tim medis DPKP Kab.Inhil segera mengobati tangan lisa," jelas dia.
Menurut Hendro, peristiwa pelepasan cincin dari jari seseorang bukan kali pertama dilakukan pihak DPKP Inhil Ia menyebut sudah banyak orang yang meminta bantuan melepas cincin dan datang ke Mako DPKP kInhil Jalan SKB Tembilahan.
Kepala DPKP Kabupaten Inhil Drs. H. Eddiwan Shasby MM mengungkapkan petugas DPKP Kabupaten Inhil bukan semata-mata menanggulangi masalah kebakaran. Ada banyak hal yang bisa dibantu, termasuk melepas cincin.
"Ini yang jarang orang ketahui, tugas DPKP Kabupaten Inhil itu bukan hanya masalah kebakaran, tapi juga penyelamatan. Ya, penyelamatan apa saja," kata Kadis DPKP Kabupaten Inhil.
Ia menyebutkan, selain masalah kebakaran, DPKP Inhil juga membantu pengusiran sarang tawon, ular, satwa liar, cincin. Khusus untuk pelepasan cincin, kata Drs,H.Eddiwan Shasby.MM
kadang bisa sehari dua kali.(ded)