 |
| Korban penganiayaan Idrus saat menjalani perawatan di RSUD Puri Husada Tembilahan |
INHIL - Gara-gara uang Rp 1.000 seroang pria paruh baya di Kabupaten Indragiri Hilir terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit. Dia ditikam dari belakang hingga sebilah pisau menancap di punggung.
Korban adalah Idrus. Dia ditikam orang tak dikenal pada Rabu (25/5/2022) malam di Jalan Haji Said, Kelurahan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau.
Penikaman itu berawal saat korban yang sedang membeli nasi goreng didatangi pelaku yang meminta uang Rp1.000.
Lantaran uang hanya cukup untuk membeli nasi goreng, korban menolak memberikan uang. Tak disangka penolakan itu berbuntut penikaman korban.
"Korban menolak untuk memberikan uang karena hanya cukup untuk membeli nasi goreng. Tak disangka pelaku langsung menikam saat korban berdiri membelakangi," kata Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Amru Abdullah, Kamis (26/5/2022).
Seorang saksi yakni Asril yang melihat peristiwa itu menolong korban ke rumah sakit. Usai mendapat perawatan medis, korban melaporkan penikaman itu ke polisi.
Meski nyawa korban masih selamat, namun saat dibawa ke Rumah Sakit pisau tersebut masih menancap dipunggung korban.
"Untuk saat ini pelaku masih dalam proses lidik," kata Amru. (Ard)
