30 orang pelaku usaha kecil dan mikro mengikuti penyuluhan keamanan pangan yang diadakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)di salah satu Hotel Tembilahan, Rabu (22/06).
Peserta berjumlah 30 orang itu berasal dari 20 kecamatan di Inhil. Produk yang aman, bersih dan bersertifikat memang diperlukan bagi pelaku usaha kecil dan mikro demi mengembangkan usaha dan menambah kepercayaan konsumen.
Kepala Dinas Koperasi Ir. H Iyanto, MT melalui Ahli Muda Pengawas Koperasi, Aldi Kusnandar mengatakan tujuan penyuluhan adalah mengedukasi pelaku UMKM mengurus seluruh perizinan.
"Melalui penyuluhan ini kami mengedukasi para pelaku UMKM agar mengurus seluruh perizinan PIRT dan perizinan lainnya dan perizinan ini akan terus dipermudah sehingga pelaku UMKM terus maju dan berkelas," kata Aldi.
Ia berharap pelaku UMKM benar-benar memahami keamanan produk-produk yang akan dijual.
Sementara itu, Narasumber dari Dinkes Uswatul Fauzi memaparkan materi mengenai cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) untuk IRTP.
"Penyuluhan ini harus mereka lalui untuk mendapatkan sertifikat, jika mereka tidak memiliki sertifikat keamanan pangan mereka tidak bisa mengurus izin Industri Rumah Tangga Pangan, yang kedua mengenai cara-cara yang harus diperhatikan untuk menghasilkan pangan yang baik dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,"
Diketahui penyuluhan keamanan pangan yang dilaksanakan selama satu hari ini menghadirkan 3 narasumber yakni 2 orang dari Dinkes Inhil dan 1 orang dari BPOM Inhil.***
