-->

Rakor Evaluasi Penanganan Stanting di Inhil

Publish: Redaksi ----

Bersama dengan berbagai stekholder Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dalam dua tahun terakhir ini terus menggesa untuk penanganan masalah stanting pada bayi.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Budi N Pamungkas saat melaksanakan Bimbingan Monitering Teknis (Bimtek) Penurunan Stunting bersama Jajaran Dinkes Provinsi Riau dan Dinkes Inhil di Aula Dinkes Inhil, Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Rabu (15/6/2022).

Upaya ini dijelaskan dia di bungkus dalam Gerakan Satu Hati (GHS)Program Gerakan Satu hati ini merupakan Salah satu cara untuk mengatasi angka penurunan stunting yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Indragiri hilir dan juga di Provinsi Riau.

Lebih lanjut dikatakan, cara lain mengatasi stunting adalah melalui mindset atau pola pikir masyarakat.

“Salah satu cara mengatasi angka penurunan stunting ini juga melalu mindset atau pola pikir dari masyarakat. Karena pola pikir dari masyarakat itu sangat berpengaruh, seperti pentingnya memberikan ASI eksklusif bagi bayi dan balita. Masih banyak dari masyarakat kita yang masih memberikan susu kental manis kepada balita. Padahal itu tidak cocok," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Provinsi Riau Elly Hayatinur menyampaikan Kepala Dinkes punya target di 2024 untuk angka penurunan angka Stunting.

“Kepala Dinas Kesehatan Provinsi punya target yang disampaikan pak Gubernur juga yaitu 14%, beberapa waktu lalu kita juga sudah lakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan target-target dan tahapan mengenai penurunan Stunting,untuk itu kita perlu kerja keras,” pungkas Elly.

Ia menambahkan tercapai atau tidaknya target tersebut yang utama kita tetap bekerja keras untuk itu semua.(adv)
Share:
Komentar

Berita Terkini