-->

Menara BTS Indosat di Duga Meresahkan Warga Desa Cempaka Gudang Ulok Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara

Publish: Indragiri pos ----
LAMPUNG UTARA,-Puluhan lampu rumah milik warga Desa Cempaka, Rt.1 Rw.3 Gudang Ulok, Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara, rusak tidak berfungsi akibat sambaran petir dari menara Base Transceiver Station (BTS) milik Perusahaan Tower Bersama Grup (TBG) yang saat ini disewa oleh Indosat, jum'at (16/06/2023)

M. Ali selaku Rt setempat menjelaskan, kepada awak media, dampak dari menara BTS itu sangat dirasakan sekali oleh warga terutama rumahnya yang dekat dengan menara atau tower tersebut.

Sekitar 12 Kepala Keluarga (KK), warga Desa cempaka gudang ulok, terkena dampak langsung dari menara BTS tersebut yang menimbulkan kerugian materi dan non materi bagi warga setempat.

Pasalnya saat hujan petir, warga yang berada disekitar menara selalu merasa was - was dan kawatir rumah mereka tersambar oleh petir yang mengakibatkan lampu, kabel, sekring dan alat-alat elektronik milik warga rusak.

Biasanya dalam satu rumah warga ada dua sampai tiga lampu boklam yang rusak akibat samberan petir dari menara tersebut, belum lagi suara petir luar biasa mengelegar di atas menara membuat warga disekitar ketakutan, " jelasnya.

Beberapa waktu yang lalu terjadi hal yang cukup mengerikan dalami oleh warga bernama Agus, saat itu cuaca sedang hujan disertai petir yang cukup besar tiba - tiba lantai rumahnya mengeluarkan kilatan seperti api, setelah itu lampu dan kabel listrik  dirumahnya hangus terbakar, tentu saja peristiwa itu membuat agus dan keluarga ketakutan," terang M. Ali

Sementara itu usman salah seorang warga setempat yang rumahnya hanya berjarak kurang lebih 20 meter dari menara BTS mengalami hal yang serupa, setiap hujan petir pasti ada saja lampu dirumahnya putus.

Ia berharap kepada Perusahan TBG dan Indosat dapat memberi perhatian khusus dan kompensasi kepada warga setempat yang terkena dampak langsung dari menara BTS tersebut.

Pasalnya selama menara BTS itu dibangun dan berdiri sampai saat ini, warga sekitar hanya sekali saja diberi uang kompensasi sebesar 100ribu, klo tidak salah sekitar 8 tahun yang lalu," ujarnya.

Sedangkan kami warga disini setiap turun hujan petir harus mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menganti lampu di rumah kami yang rusak akibat efek samberan petir dari menara BTS.

Harga lampu sekarang mahal lo, apa lagi merek philips satu lampu saja harganya bisa mencapai 70ribu bayangkan jika rumah kami lampunya rusak dua sampai tiga buah lampu maka kami harus mengeluarkan uang ratusan ribu untuk membeli lampu yang baru, belum lagi barang elekteonik lainnya, kondisi seperti ini sudah 8 tahun kami alami," ujar ibu - ibu setempat.

Coba bayangkan berapa kerugian warga selama selama ini, akibat menara BTS itu, kami harus mengeluarkan biaya sendiri untuk memperbaiki lampu, sekring, kabel dan barang elekteonik lainnya yang rusak karena petir.

'Terpisah," Yan Aditia selaku staf pengurus menara BTS Lampung, saat dihubungi oleh awak media melalui telepon menyampaikan, ia akan segera mengecek ke lokasi, mungkin minggu depan baru bisa ke lokasi karena kami harus ke lambu kibang terlebih dahulu, untuk sementara saya tampung saja dulu keluhan yang disampaikan oleh warga, cempaka" jelasnya.

Menara atau tower TBG tersebut  beralamat di Jl.Raya Cempaka Rt.01 Rw.03 dengan Site ID :13BKS069. Koordinat : Long. 104'47'43.66"E. Lat. 4'48'13,93"S. Tinggi Menara : Tower SST 72 meter. Berat Menara : 24000,15Kg
Tanggal pemasangan : 2012
Pabrikator Menara : PT. Armindo Catur Pratama Kontraktor : PT. Regent Semesta Indonesia.

Penulis:Igbal
Share:
Komentar

Berita Terkini