60 orang terdiri dari dokter dan pengelola program Napza di Indragiri hilir mengikuti pertemuan bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (12/6/2023) di Hotel Arista Tembilahan.
Bertempat di Hotel Arista, Tembilahan, Ketua Panitia, Rusliana dari bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dalam laporannya menyampikan tujuan umum kegiatan ini agar tercapainya bersama-sama tentang perencanaan kedepan untuk meningkatkan capaian pelayanan dan kemampuan dokter serta pengelola program Napza.
Lanjut ia menjelaskan, kegiatan SOP ini diikuti sebanyak 60 peserta dari dokter dan pengelola program Napza Puskesmas se Kabupaten Indragiri Hilir dengan menghadirkan narasumber yang berkomitmen di bidangnya.
"Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Dokter spesialis kejiwaan RSUD Puri Husada Tembilahan, Dr Eka Purwanti, Sp, Kj," Jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, yang diwakili Kabid P2P Dinkes Inhil, Devi Natalia, SKM, MH yang sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan berdasarkan survei BNN diperkirakan pada tahun 2021 penggunaan narkoba naik dari 0,15 menjadi 1,95 persen.
"Sementara di Kabupaten Indragiri Hilir tercatat penyalahgunaan Napza di tahun 2023 sebanyak 67 orang dari 30 UPT Puskesmas se Kabupaten Indragiri Hilir," jelas Devi Natalia. (Adv)