INHIL - Seorang warga dikabarkan tewas, penyebabnya diduga karena didigit anjing yang tertular virus rabies. Keluarga korban mengakui tidak melaporkan kejadian ini sehingga berakibat fatal, saat gejala menguat korban sempat dibawa ke dokter dan dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil Hj Rahmi. Menurutnya peristiwa tersebut terjadi sudah cukup lama hingga beberapa bulan yang lalu.
Korban adalah Warga Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Indragiri Hilir, Yakni SF (28 Th) diduga meninggal dunia akibat digigit anjing gila dengan virus rabies.
"Iya, benar," ujar Kadiskes Inhil Rahmi Indrasuri.
Dari keterangan pihak keluarga, usai kejadian didigit anjing korban tidak ada menunjukkan gejala- gejala sehingga tidak dibawa ke Puskesmas dan membuat laporan.
Setelah korban menunjukkan keadaan yang tidak stabil barulah dibawa ke dokter setempat, kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Kepala Puskemas Kempas, Nurhikmah juga membenarkan, Korban sempat dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, namun akhirnya meningga dunia.
"Sempat dirawat namun korban meninggal dunia," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Peternakan Tanaman Pangan dan Holtikultura Inhil mengatakan, sosialisasi sudah dilakukan kepada masyarakat agar lebih waspada.
"Kami lakukan secara dor to dor ke warga," ujar Kadis DTPHP Inhil Umar Hamdi.
Adapun hewan yang telah divaksin, yaitu sebanyak 35 ekor anjing, 18 kucing dan 2 ekor kera. " Insya Allah besok tim kita di lapangan akan menelusuri kembali untuk menvaksin hewan yang belum ketemu sama pemiliknya, " tambah Umar. ***