-->

Pemkab Lampung Selatan Gelar Forum Group Diskusi(FGD)Penanggulangan Bencana Alam

Publish: Indragiri pos ----
KALIANDA LAMSEL,-Pemerintah Kabupaten Lampung selatan kembali adakan Forum Group Diskusi (FGD) kali ini mengenai penangan  Bencana alam Tsunami, mengingat bencana sunami pernah melanda daerah pesisir Pantai Lampung Selatan, pada tahun 2018 silam, 
kegiatan yg di inisiasi oleh PALUMA yang menggandeng BPBD lamsel di laksanakan di Cafe D-SAS Kalianda, pada Senin (30/10/2023.

Acara Dihadiri langsung Plt Kalak BPBD kabupaten Lampung selatan,Bapak AFLAH ,sejumlah pihak terkait diundang untuk berdiskusi bersama, dengan menghadirkan Pak Nanang sebagai perwakilan dari Paluma Nusantara (LSM kebencanaan yang ada di Lamsel) dan Pak Agung sebagai perwakilan dari BMKG Prov Lampung,para Camat dari 5 kecamatan/yang mewakili.

Kegiatan sosialisasi dan diskusi, yang mengambil tema “Program peningkatan ketangguhan di wilayah rawan bencana di Lamsel melalui upaya integritas nitigasi resiko sosial ekonomi dalam mekanisme dan program pembangunan daerah“, itu dibuka secara langsung oleh Plt Kepala BPBD Kab Lamsel, Aflah.

Dalam penjelasannya, Aflah merasa bersyukur untuk di Lamsel sudah terbentuk tim kebencanaan yang cukup solid. “Secara menyeluruh tim kebencanaan yang sudah kita miliki itu, sudah cukup memahami berbagai tindakan yang akan segera dilakukan, bila sewaktu waktu bencana alam, seperti contoh tsunami, kembali melanda daerah pesisir Lamsel,” jelas Aflah.

Jadi BPBD membangun sebuah sistem,SOP tenteng peringatan dini nantinya siapa yang bisa menyebarluaskan,bagaiman cara menyebarluaskannya kemudian cepat tanggap,dengan tujuan menyampaikan informasi sesegera mungkin dengan membangun sebuah sistem yang bisa terkoneksi dengan cepat

Menurutnya, rambu-rambu evakuasi penyelamatan di Lamsel secara keseluruhan telah terpasang.

Kedepan, kita akan mendorong agar dana desa bisa digunakan untuk kegiatan kebecanaan. Ini sangat logis karna Lampung Selatan merupakan golongan daerah yang rawan bencana,” tandas pria berkacamata ini.

Sementara itu, Bapak Agung dari BMKG Prov Lampung menuturkan bahwa secara khusus, pihaknya (BMKG) telah bekerjasama dengan pemerintah daerah yang rawan bencana alam, seperti di Lampung Selatan.

Tanda tanda akan terjadinya kebencanaan secepatnya diinformasikan ke pemerintah daerah, melalui kominfo untuk selanjutnya diinformasikan ke masyarakat,” ucap Agung.

Selain itu, BMKG juga akan selalu mengupdate data terkini sebagai data peringatan awal akan terjadinya bencana alam disuatu daerah. “Data bencana ini, mudah diakses sehingga tidak sulit untuk diketahui masyarakat secara cepat,” tambahnya.
(Saz)
Share:
Komentar

Berita Terkini