INHIL - Kasus gigitan hewan yang jadi tersangka dapat menularkan virus rabies di Indragiri Hilir terdapat 52 kasus gigitan. Dengan jumlah sebanyak ini masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri hilir memastikan ketersediaan vaksin untuk rabies masih aman. Masyarakat diminta untuk secara sadar memaksin hewan peliharaan mereka seperti kucing dan anjing.
"Upaya yang kita lakukan itu kita sudah ada kerjasama dengan Dinas Peternakan, jika ada kasus yang dicurigai rabies, Dinas Peternakan juga akan menurunkan tim ke lokasi kasus gigitan anjing tersebut," ucap bidang P3M P2P Dinkes Inhil, Fahrul Rizal.
Namun sampai saat ini belum ada kasus kematian akibat rabies. Kendati demikian, Dinkes Inhil terus berupaya melakukan penanganan terkait rabies.
"Memastikan ketersediaan vaksin saat anti rabies dan meningkatkan pengetahuan pengelola program rabies dalam penanganan kasus gigitan tersangka rabies," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dalam melakukan pencegahan gigitan anjing dan kucing terutama di area pemukiman.
Pemilik hewan peliharaan kucing dan anjing secara berkala juga sebaiknya melakukan vaksinasi rabies pada hewan, dapat berkoordinasi dengan penanggung jawab kesehatan.
"Selain itu kami juga berharap kepada pihak Puskesmas sebagai perpanjangan informasi dari Dinas Kesehatan untuk selalu memberikan imbauan dan sosialisasi tentang rabies kepada masyarakat," tutup Rahmi.(Advetorial)