Menurut Irsan Didi, sebelumnya pihak tim medis sudah melakukan pemeriksaan kepada almarhum. Saat itu, lanjut komisioner KPU Lamsel ini, tim medis sudah menyarankan almarhum untuk istirahat total. "Namun, beralasan ingin menuntaskan tanggungjawabnya sebagai KPPS, almarhum tetap saja melanjutkan pekerjaannya. Jadi, sementara ini diduga ada kaitannya dengan faktor kelelahan yang jadi penyebabnya," tutur Irsan ke media ini.
Meski begitu, Irsan Didi belum menyatakan secara tegas kepastian yang menjadi sebab meninggalnya Ketua KPPS tersebut. "Ya, kita tunggu saja, hasil evaluasi dari kesekretariatan KPU dulu. Jika, putusannya ada kaitannya dengan faktor kelelahan menjalankan tugasnya, maka almarhum dipastikan akan dapat santunya dari KPU," tambah Irsan Didi, seraya mengatakan bahwa almarhum jatuh sakit setelah melaksanakan tugas
Terpisah, Ketua PPK Kalianda Heru Diyansah, SE., MM yang baru saja selesai melayat di rumah duka saat di temui media ini, disela sela Pleno penghitungan tingkat kecamatan, membenarkan bahwa almarhum meninggal setelah melaksanakan tugasnya, almarhum jatuh sakit dan sempat berobat di puskesmas hingga di rawat Di Rumah sakit, "Tapi, untuk kepastiannya saya tidak tahu persis, soalnya saya juga lagi Fokus hitung suara, bang," ucap Heru.
Sebelumnya diberitakan,bahwa dua anggota KPPS di Lamsel meninggal dunia. Dua anggota KPPS itu, adalah KPPS Candipuro Komang Putu Astawan dari Desa Trimomukti. Diduga kuat Almarhum meninggal dunia tidak ada kaitannya dengan tugas pemilu. Almarhum meninggal saat disawah tersengat aliran listrik. Lalu, Linmas dari Negara Ratu Kecamatan Natar, juga dinyatakan meninggal dunia, karna kecelakaan diluar tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. (Saz)
