PEKANBARU - Tidak ada yang lebih mengagumkan ketika membicarakan kebebasan berbicara selain dengan menjadi wartawan atau jurnalis. Kejujuran adalah kunci yang harus di junjung dan di aplikasikan kedalam sebuah karya. Karya-karya itulah yang nantinya akan dinikmati oleh masyarakat dengan keadaan sejujur-jujurnya.
Marianus Waruwu yang sering disapa Made, ia masih muda, energik, namun tidak pernah berhenti untuk selalu berusaha, apalagi menyangkut tuntutan profesi. Gurat semangat terpancar dalam wajah wartawan muda asal Kota Pekanbaru itu, perjalanan serta semangat ia sangat besar dalam mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau.
Made wartawan kelahiran 1992 dengan ramah dan semangat menceritakan bagaimana banyaknya suka duka dalam perjalanan ia sehingga bisa mengikuti ujian wartawan ini.
“Adanya seorang wartawan memudahkan kita untuk tahu apa yang terjadi di negeri ini dan dunia. Wartawan punya peran penting dalam membentuk pemikiran masyarakat. Karena itu, sebagai wartawan yang masih muda, saya berusaha memaknai dan mendalami profesi wartawan ini,” ujarnya.
Meliput ke berbagai lokasi, mewawancarai narasumber yang berbeda latar belakang, menyampaikan berita kepada masyarakat, dan memenuhi kepentingan berbagai pihak adalah segelintir dari tugas utama seorang wartawan.
"Bertugas menjadi wartawan bukanlah hal yang mudah, banyak sekali yang harus dipelajari dan dipahami, maka dari itu dengan saya mengikuti UKW ini bisa mengasah pengetahuan saya, dan menambah hal baru yang tentunya membuat saya semakin mengerti bahwa seseorang bisa di sebut sebagai wartawan bukan hanya sekadar menulis berita saja tetapi bagaimana ia juga bisa paham isi nya dan menulis sesuai dengan Undang-Undang (UU) Pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta tidak meninggalkan etika yang selalu dijunjung tinggi dalam menjalankan profesi sebagai wartawan," ungkap pemuda asal Pekanbaru itu dengan ramah namun tegas.
Made memang masih muda, namun sudah menghayati profesinya. Tidak hanya semata ingin ikut UKW, tetapi pengalaman berharga bisa terus diasah untuk menjadi wartawan lebih berkelas tentunya bisa membanggakan diri sendiri dan keluarga.
"Dengan mengikuti UKW ini tentunya menjadi acuan kita berusaha menjadi yang terbaik, berbagai tingkatan muda, madya dan utama dalam ujian ini menjadikan kita lebih giat, semangat yang sangat luar biasa agar bisa mencapai semua tingkatannya, hadapi semua kendalanya dan selalu optimis, bagi saya kendala itu menjadi sebuah tantangan tersendiri dan jangan dianggap suatu penghalang untuk tujuan yang positif,” katanya.
Made dengan semangat yang membara, terus berusaha dan yakin. Semoga semakin banyak lahir generasi muda yang memiliki semangat yang luar biasa, tidak menyerah dengan keadaan dan punya semangat memburu berita di tengah arus menjamurnya media daring saat ini. (AP)