“Saat memasuki sekolah ini, saya sudah merasakan aura positif dari SMP N 1 Metro sebagai sekolah penggerak. Acara ini adalah hasil kolaborasi luar biasa antara siswa, kepala sekolah, guru, dan orang tua. Dukungan orang tua sangat penting dalam setiap aktivitas anak-anak,” ujar Suriatanti saat diwawancarai awak media di tengah acara, Rabu (29/5/2024).
Ia juga mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro yang terus berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di kota ini. “Apakah unsur-unsur P5 sudah ada di aktivitas anak-anak Kota Metro? Acara ini terlihat mewah karena kolaborasi, meski dengan anggaran minimal,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya menularkan kesuksesan ini ke sekolah lain di Kota Metro. “Saya berharap kepala sekolah dapat mengimbaskan program ini ke sekolah lain agar mereka bisa menyelenggarakan acara serupa,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Suwandi, melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Fezal Aferizal, mengungkapkan bahwa semua sekolah di Kota Metro telah menjalankan program P5.
“Semua SD dan SMP di Kota Metro sudah 100 persen menerapkan kurikulum merdeka. Tema yang diusung kali ini sangat lengkap dan terlihat mewah,” jelas Aferizal.
Di kesempatan yang sama, Kepsek SMP N 1 Metro, Fatimah, menyatakan bahwa acara ini mempercepat proses siswa menjadi profil pelajar Pancasila.
“Anak-anak menjadi lebih berkarakter, bertanggung jawab, berketuhanan, bermartabat, mandiri, kreatif, dan inovatif. Mereka siap bersaing di era global,”Tutupnya.(Rendy).
