Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah mengambil langkah-langkah penting dalam melindungi generasi muda Indonesia dari ancaman polio, penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus. Mengingat tidak adanya pengobatan spesifik untuk polio, penekanan diberikan pada pencegahan melalui imunisasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Imunisasi dengan vaksin IPV (Inactivated Poliovirus Vaccine) telah terbukti efektif dalam mencegah penyebaran virus ini, terutama di kalangan anak-anak yang merupakan kelompok paling rentan terhadap penyakit ini.
Pentingnya imunisasi tidak dapat diremehkan, karena sekitar 1% dari individu yang terinfeksi polio akan mengalami kelumpuhan permanen, yang berdampak tidak hanya pada kualitas hidup individu tersebut tetapi juga pada keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, Dinkes Inhil mengadvokasi penerapan PHBS dan imunisasi rutin sebagai langkah strategis dalam memerangi polio.
Pada bulan Juli 2024, pemerintah telah merencanakan kegiatan imunisasi polio yang lebih luas, yang bertujuan untuk mencapai cakupan imunisasi yang lebih tinggi dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap polio. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, relawan, dan masyarakat umum, untuk memastikan bahwa setiap anak dapat menerima vaksinasi.
Dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, kita dapat berharap untuk mengeliminasi ancaman polio dan melindungi kesehatan generasi masa depan Indonesia. Ini adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan dedikasi dan upaya yang berkelanjutan dari semua lapisan masyarakat. Mari kita bersatu dalam upaya ini dan memastikan bahwa setiap anak di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang tanpa beban penyakit yang dapat dicegah seperti polio.adv
