Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di kabupaten Indragiri Hilir, Pj. Ketua TP PKK kabupaten Inhil, Hj. Katerina Susanti Herman, telah mengambil langkah-langkah strategis melalui partisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi dan intervensi, senin(10/06/2024).
Kegiatan ini, yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting, merupakan bagian dari gerakan lebih luas di Provinsi Riau untuk mengatasi masalah stunting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan mengumpulkan para pemimpin dari berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Riau, termasuk ketua TPPS, Ketua TP PKK, pimpinan OPD, dan asisten teknis, kegiatan ini menunjukkan komitmen kolektif terhadap penanganan stunting.
Puncak dari serangkaian kegiatan ini direncanakan pada tanggal 13 Juni 2024, di mana akan dilakukan pengukuran dan intervensi serentak di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Setiap kabupaten dan kota akan diwakili oleh setidaknya satu posyandu, menandakan upaya bersama dalam skala yang signifikan.
Pj. Ketua TP PKK kabupaten Inhil menekankan pentingnya kegiatan penimbangan serentak ini sebagai bagian dari surat edaran yang telah dikeluarkan, menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya merupakan formalitas, tetapi juga langkah konkret dalam memerangi stunting.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pj Bupati Inhil, yang akan hadir langsung di Posyandu Mangga, kelurahan Tembilahan Kota. Kehadiran beliau menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam upaya-upaya seperti ini.
Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan gerakan ini akan memberikan dampak positif dalam penurunan angka stunting di Provinsi Riau, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Inisiatif seperti ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi penuh mereka, bebas dari kendala kesehatan yang dapat membatasi masa depan mereka.adv
