WAY KANAN LAMPUNG,-Pembangunan Polindes Kampung Tanjung Raja Sakti Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, terkesan asal jadi dimana informasi dari masyarakat setempat dan juga tampak terlihat jelas oleh awak media yang turun langsung ke lokasi tersebut, selasa (30/07/2024).
Bangunan yang diperkirakan menghabiskan biaya ratusan juta, dapat dipastikan menggunakan Anggaran Dana Desa tahun anggaran 2021, hal tersebut terpantau dari nomenklatur yang terpasang pada sekitar bangunan polindes.
Mrs. X yang enggan menyebutkan namanya karena takut, mengatakan kepada awak media bahwa banyak sekali carut marutnya pembangunan polindes tersebut, dari ketidak transparan anggaran yang digunakan, pengerjaan yang tidak terselesaikan hingga pekerja mogok karena bermasalah dengan upah.
“kamar mandi aja gak selesai pintunya disenderin kaya gitu dari dulu itu tahun 2021, pavin itu aja belum selesai, tukangnya pada berhenti karena gak dapat upah.” ungkap Mrs. X
Di sisi lain Kepala Kampung Tanjung Raja Sakti Yan Mintarsih yang coba di hubungi awak media enggan merespon ketika di konfirmasi mengenai anggaran infrastruktur di tahun 2021, hal tersrbut menambah kecurigaan adanya dugaan tindak korupsi, dimana sudah sewajarnya keterbukaan informasi publik tentang anggaran dana desa tersebut tidak di tutup tutupi.
Masyarakat sangat berharap agar bangunan tersebut bisa selesai sebagaimana mestinya dan juga perlu adanya pengawasan dari pihak aparat penegak hukum agar keterbukaan publik tentang anggaran dana desa bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Morr
