BAKAUHENI LAMSEL,-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lampung Selatan Sambangi Kantor keSyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Dalam Rangka Pengurusan Penerbitan E-PAS kecil, Untuk para nelayan yang ada di wilyaha Kalianda, pada selasa 13/ 08/2024
Team DPC HNSI Lampung Selatan, yang diketuai oleh Sobri, didampingi oleh bendahara dan anggota lainnya, diterima Langsung oleh Kepala KSOP Kelas IV Bakauheni, Capt. Suratno, SE, MM, yang diďampingi oleh KSKP Bp.Ferry dan Bp.Sory.RA selaķu SHSK.
dalam Pertemuan tersebut, capt.Suratno menyampaikan apresiasinya kepada HNSI Lamsel, atas kinerjanya yang sudah membantu Nelayan khusus nya di wilayah kalianda ,dalam menginisiasi penerbitan E-Pas kecil,
Alhamdulillah setelah menjalani proses pengajuan yang panjang, saat ini ada 33 E-pas kecil untuk nelayan Kalianda yang sudah jadi, meskipun E- PAS kecil kapal saat ini diberikan dalam bentuk kertas dengan barcode, dikarenakan saat ini di kantor kesyahbandaran kita Belum ada mesin penunjang untuk pembuatan kartu E-pas seperti ATM, karena keterbatasan anggaran, namun ke absahan nya dapat dicek melalui sistem secara online dan yang pasti sudah bisa di pakai sebagai dokumen yang resmi, dan Jika masih ada yang belum membuat, silakan diajukan, dan itu gratis,” Sunarko juga berpesan agar nelayan menjaga dokumen tersebut dan menggunakan sebaik- baiknya ujar Pria murah senyum Yang sebelumnya Pernah bertugas Di Provinsi Riau tersebut
Untuk diketahui E-Pas Kecil adalah tanda daftar keabsahan kapal berbasis elektronik yang harus dimiliki oleh setiap pemilik kapal GT.1 (Satu Gross Tonnage) sampai dengan GT. 7 sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut No. SE.1/DJPL/2020, E-Pas diterbitkan oleh setiap Kantor KeSyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Pada Kesempatan yang sama Ketua DPC HNSI Lampung Selatan, Sobri, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh KSOP Kelas IV Bakauheni dalam proses pembuatan dokumen kepemilikan kapal. “Kami sangat berterima kasih atas semua bantuan diberikan, mulai dari pengukuran kapal hingga pas kecil keluar. Di Kalianda, ada sekitar 100 kapal, namun baru 33 ini yang sudah memiliki pas kecil. Masih banyak yang belum membuat,” ungkap Sobri
Sobri juga menekankan pentingnya E- pas kecil, tidak hanya sebagai kelengkapan dokumen kepemilikan kapal, tetapi juga sebagai syarat untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan. “Kalau tidak ada pas kecil, tidak bisa mendapatkan BBM subsidi , ujar pria yang beralamat di Kalianda Bawah tersebut
Sobri juga mewanti agar para nelayan menyadari akan pentingnya memiliki dokumen kapal yang lengkap, dan berharap semua nelayan kecil pemilik kapal di wilayah Kota kalianda bisa memiliki dokumen kapal, dan Kami HSNI siap membantu untuk pengurusan nya, punkas Sobri.(Saz)
