PEKANBARU - Erisman Yahya secara resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir Sabtu (10/8/2024). Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Balai Serindit, Kota Pekanbaru, oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto.
Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto berpesan kepada Pj Bupati Inhil yang baru saja dilantik agar menjalankan tugas dengan sebaik baiknya dan menjaga nama institusi.
"Saya titip, jangan bikin kegaduhan lah. Karena selama ini macam-macam telpon dan wa masuk dari Tembilahan. Malu kita Pak, kita dari provinsi, jangan bikin gaduh," tegasnya.
Erisman diminta untuk mempersiapkan dan mensukseskan helat Pilkada yang akan diselenggarakan di Inhil, jangan sampai terjadi hal yang dapat menghambat, seperti gugatan dan lainnya.
Selain itu, ia juga menekankan untuk tidak ikut dalam urusan kontraktor, karena menurutnya itu tidak baik dan malu dihadapan staff. Selain itu hal tersebut juga menurutnya haram dilakukan. Bahkan Pj Gubri mengulangi kata haram tersebut hingga dua kali.
"Ndak usah lah mengklik itu di Kantor Bupati. Jangan mengklik kontraktor di meja Bupati. Haram itu hukumnya. Haram itu. Saya walau jauh tahu pak. Banyak laporan. Jangan lakukan itu pak Risman ya. Ndak bagus itu. Malu kita sama anak buah. Sama staff malu. Saya pun tak melakukan di sini pak. Keruang Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pun tak pernah saya. Ke pu pun saya tak pernah. Tak mau saya ikut-ikutan urusan gitu. Yang bisa ditutup cuman mulut botol. Mulut orang tak bisa di tutup. Ndak usah lakukan. Ndak melakukan aja kata orang melakukan. Apalgi kita melakukan," lanjutnya.
Pelantikan ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.3-3304 tahun 2024. Sebelumnya, Erisman merupakan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, untuk diketahui Pj Bupati Inhil sebelumnya adalah Herman, saat ini mundur dari jabatan. (***)
