INHIL - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Andi Darma Taufik blak-blakan soal pengusungan calon kandidat Bupati yang berasal dari kaum perempuan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau ini menyebutkan jika tema untuk mengangkat derajat kaum perempuan jangan diletakkan posisi tanggung.
"Sejak berlakunya emansipasi wanita membuat kedudukan perempuan menjadi lebih ekslusif, namun satu hal yang harus digarisbawahi adalah dalam posisi seperti ini tidak bisa pula kita manfaatkan perempuan untuk dijadikan bahan pelengkap," ujarnya, Sabtu (29/9/2024).
Maksud dari tokoh muda dari Inhil Utara ini, katanya, dalam hal peletakan posisi pencalonan seyogyanya perempuan di kedepankan jika memang ingin mengangkatnya lebih tinggi.
"Kita dari PDI Perjuangan betul-betul serius mengangkat derajat perempuan buktinya Bu Mimi Lutmila kita sodorkan menjadi Calon Bupati, kalau seandainya kami main-main atau hanya ingin dia sebagai bumbu pelengkap tentunya dia berada di posisi wakil," ungkapnya.
Andi Darma Taufik yang biasa disapa ADT ini juga menjelaskan konteks yang dia paparkan tersebut berdasarkan dengan konsep timnya tanpa maksud untuk berbicara ke ruang lain.
"Ini menurut pandangan kami di sini, dan kami tidak ingin membicarakan ruang lain," tukasnya.
Kendati demikian, ADT meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin dan betul-betul menyesuaikan dengan program yang dibutuhkan serta memilih sesuai hati nurani.
"Pilih pemimpin yang mampu berbenah, dan kalau bicara konteks perempuan jangan ragu lagi ada Bu Mimi yang merupakan calon Bupati Inhil tentunya wanita pertama maju untuk calon Bupati Inhil," imbuhnya.***
