Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya merokok bagi ibu hamil dan janin. Merokok selama kehamilan dapat mengurangi suplai oksigen ke janin karena paparan karbon monoksida dan nikotin, yang berakibat pada keterbelakangan pertumbuhan dan perkembangan janin.
Risiko bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing juga meningkat, serta terjadi penurunan pergerakan janin di dalam rahim setelah ibu merokok.
Selain itu, kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok dapat meningkatkan risiko keguguran, lahir prematur, sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), dan gangguan pernapasan seperti ISPA, pneumonia, atau asma pada bayi.
Dampak lain termasuk cacat jantung bawaan, gangguan pada susunan saraf pusat, dan berat badan lahir rendah.
Dinkes Inhil berfokus pada pelayanan kesehatan optimal bagi ibu hamil, termasuk pemeriksaan rutin dan edukasi tentang bahaya merokok, untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi yang akan lahir.(Adv)