INDRAGIRI HILIR - Setelah mengalami penurunan harga beberapa waktu lalu, kini masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali merasakan kenaikan harga pinang.
Harga pinang muda atau pinang hijau saat ini telah mencapai Rp8.000 per kilogram, sehingga memberikan angin segar bagi para petani.
Calon Bupati Indragiri Hilir, nomor urut 2 H. Ferryandi, turut memberikan perhatian terhadap kenaikan harga ini. Ferryandi berharap harga pinang dapat tetap stabil atau bahkan terus mengalami kenaikan lagi, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Peningkatan harga pinang hijau ini terasa sangat signifikan, bahkan lebih mahal dibandingkan harga klotok tertinggi yang pernah ada. Pinang hijau tidak perlu dikupas atau dikeringkan, dan satu tandan pinang bisa mencapai berat empat kilogram. Dengan hanya 40 biji pinang, sudah cukup untuk mencapai berat 1 kilogram," ujar Ferryandi saat berkunjung di Desa Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka pada Jumat (11/10/2024).
Bang Ferry sapaan akrab Ferryandi, berharap agar tren positif ini dapat terus berlanjut, dengan permintaan pasar yang tetap tinggi sehingga perkebunan masyarakat bisa semakin berkembang.
"Mudah-mudahan harga pinang yang seperti ini terus bertahan, pasarnya tetap ada, dan hasil perkebunan masyarakat semakin meningkat," harapnya.
Diketahui, untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas hasil perkebunan masyarakat ini, Calon Bupati nomor urut 2 semakin yakin dengan program unggulan tiga Desa satu Eksavator.
"Inilah yang melatarbelakangi kami dalam memperbaiki atau mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas perkebunan masyarakat di Kabupaten Inhil dengan program tiga Desa satu Eksavator," pungkasnya .(rls)