GADINGREJO PRINGSEWU,- Menyikapi perkembangan kondisi dan dinamika keuangan negara dan daerah yang semakin penuh dengan keterbatasan dan beban kebutuhan hampir di semua daerah, para kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten/kota se-Provinsi Lampung bersepakat membentuk sebuah forum.
Pj.Bupati Pringsewu sekaligus Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo Kurniawan saat membuka pertemuan dalam rangka pembentukan forum tersebut di Kafe Wisata BMJ, Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (17/10/2024) berharap forum ini nantinya dapat menjadi wadah silaturahmi, koordinasi, sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas di bidang pengelolaan keuangan daerah maupun aset.
"Melalui forum ini pula nantinya kita dapat bertukar pengalaman, menyamakan persepsi, meningkatkan pemahaman regulasi serta sebagai wadah untuk membahas dan mencari solusi terhadap permasalahan keuangan daerah yang dihadapi bersama," katanya.
Marindo berharap dengan terbentuknya Forum Kepala BPKAD ini, akan semakin meningkatkan koordinasi antara kabupaten/kota di Provinsi Lampung, disamping antara provinsi dengan kabupaten/kota juga menjadi lebih baik sekaligus menjadi suplemen bagi percepatan pembangunan daerah.
"Karenanya diperlukan pemikiran bersama sebagai pengelola keuangan di daerah untuk menata dan mengatur ritme pengelolaan keuangan agar bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan daerah," ujarnya.
Terkait dipilihnya BMJ ini, sebuah kafe yang berada di pinggir areal persawahan sebagai lokasi kegiatan adalah untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Pringsewu merupakan sentra pertanian padi dan menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Lampung.
Sementara itu, sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan, Kepala BPKAD Kabupaten Pringsewu Arief Nugroho mengatakan digelarnya acara ini, pertama adalah dalam rangka silaturahmi antarkepala BPKAD seluruh kabupaten/kota. Kemudian kedua ingin dibentuk sebuah forum resmi para kepala BPKAD se-Provinsi Lampung, yang nantinya akan menampung seluruh aspirasi seluruh BPKAD se-Provinsi Lampung.(Feri)