PRINGSEWU LAMPUNG, - Guna mengendalikan laju inflasi serta menjaga ketersediaan sekaligus membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar Operasi Pasar (OP) Bersubsidi di halaman pendopo kabupaten setempat, Selasa (22/10/2024).
Berbagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat dijual dengan harga di bawah rata-rata harga pasaran, seperti beras premium ukuran 5 kg dijual seharga Rp 54,000, minyak goreng ukuran 1 liter dengan harga Rp 15,000 dan gula pasir ukuran 1 kg seharga Rp 15,000.
Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat membuka OP Bersubsidi tersebut mengatakan perekonomian masyarakat Indonesia saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan, terutama menghadapi tantangan inflasi yang terjadi saat ini. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan guna mengurangi dampak inflasi tersebut.
"Salah satu upaya tersebut adalah kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi yang dimulai hari ini dengan mengalokasikan insentif fiskal yang diterima Pemerintah Kabupaten Pringsewu tahun ini," katanya.
Pj.Bupati Pringsewu berharap Operasi Pasar Bersubsidi ini akan menjadi salah satu stimulant positif bagi kondisi perekonomian masyarakat, meningkatnya daya beli masyarakat, serta memberi dampak baik bagi masyarakat yang membutuhkan, serta dapat menjaga stabilitas di tengah gejolak harga bahan pokok, khususnya beras, minyak goreng dan gula pasir.
"Untuk itu saya berpesan agar membeli sesuai kebutuhan, jangan sampai membeli barang secara berlebihan, bahkan hingga menimbun. Semoga Operasi Pasar ini benar-benar menjangkau warga yang membutuhkan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Pringsewu dan Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Agnesia Marindo juga memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada sejumlah warga penerima.
Plt Kadis Koperindag Kabupaten Pringsewu Sulistiyo Ningsih menjelaskan Operasi Pasar Bersubsidi di Kabupaten Pringsewu digelar di empat kecamatan, masing-masing Kecamatan Pagelaran (10 Oktober 2024), Sukoharjo (15 Oktober 2024), Gadingrejo (17 Oktober 2024) dan Pringsewu (22 Oktober 2024).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masykur, Kadis Pertanian Siti Litawati, Kadis Sosial Debi Hardian, Kadis Ketahanan Pangan Hendrid, Kadis Perikanan Nurpajri, Kepala Bappeda Imam Santiko Raharjo, Kabag Perekonomian Idham Albazami, Plt Camat Pringsewu Erly Yunarni, Danramil 424-06 Pringsewu Kapten Inf. P. Rahmat, Kepala BPS serta masyarakat setempat. (feri)