Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil yang di pimpin langsung Penjabat Bupati Indragiri Hilir, H. Erisman Yahya melakukan rapat gabungan Terkait status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit malaria di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, di ruang rapat lantai 4 Kantor Bupati Inhil, Rabu (02/10/2024).
Rapat tersebut juga di ikuti Dandim 0314/Inhil, perwakilan Polres Inhil, Kajari Inhil, Kepala OPD Terkait serta Camat Kateman.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir hingga Selasa (01/10/2024), jumlah kasus malaria di Inhil mencapai 42 kasus. Kasus malaria di Inhil paling banyak ditemukan di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman.
Melalui rapat ini Pj. Bupati Inhil, H. Erisman Yahya menekankan, “Penetapan status KLB ini dilakukan menyusul tingginya angka kasus malaria di InhilInhil, Penetapan status KLB ini adalah upaya kita untuk menanggulangi penyakit malaria yang sedang mewabah di Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman, “
Penjabat (Pj) Bupati Inhil, Erisman Yahya juga mengatakan, pihaknya sudah menetapkan SK Bupati tentang KLB Malaria agar penangananya bisa dilakukan secara komprehensif dan tuntas.”
“Dengan ditetapkan Surat Keputusan Bupati tentang Tanggap Darurat dan Pembentukan Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Non Alam Kejadian Luar Biasa Malaria ini, Pj. Bupati memerintahkan kepada dinas Terkait maupun pihak Kecamatan di bantu dengan pihak Kodim 0314/Inhil maupun Polres Inhil untuk segera melakukan identifikasi terkait kasus malaria dan memutuskan rantai penyebarannya maupun wabahnya, dan warga yang terpapar atau terjangkit malaria untuk dilakukan pengobatan serius, dan pastikan data positif malaria secara akurat, pembagian tugas yang tepat, serta memastikan target penyelesaian kasus malaria di desa Kuala Selat Kecamatan Kateman.”
Melalui kesempatan ini Pj. Bupati Erisman berharap kepada masyarakat di daerah terjangkit wabah malaria dapat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan maupun dinas terkait lainnya dalam menanggulangi wabah ini. Masyarakat harus mengikuti himbauan yang disampaikan agar kasus ini dapat ditekan penyebarannya,” kata Pj. Bupati. (Adv)
