Penelitian terkini menegaskan bahwa faktor genetik memainkan peran penting dalam risiko penyakit jantung, hal ini diungkapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir. Studi internasional telah mengidentifikasi varian genetik yang meningkatkan kerentanan terhadap penyakit kardiovaskular, termasuk mutasi langka yang menyebabkan penyakit Mendel hingga varian genetik umum.
Faktor genetik seperti predisposisi terhadap kolesterol tinggi, hipertensi, dan gangguan metabolisme dapat diwariskan dalam keluarga, menunjukkan pentingnya pemahaman tentang riwayat kesehatan keluarga.(08/11/2024).
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup, termasuk diet sehat dan olahraga teratur, dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung, bahkan bagi mereka yang memiliki predisposisi genetik.
Oleh karena itu, deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan rutin sangat dianjurkan, terutama bagi individu dengan riwayat keluarga penyakit jantung, untuk mengelola risiko dan menerapkan strategi pencegahan yang efektif. (Adv)