BANDAR LAMPUNG,-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan (Menhub) melakukan rapat koordinasi (rakor) kesiapan mudik lebaran tahun 2025/1446 Hijriah di Provinsi Lampung.
Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, diikuti Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.
Selain membahas kesiapan operasional angkutan lebaran, rakor itu diadakan dalam rangka menjaga kesiapan operasional angkutan arus mudik dan balik lebaran tahun 2025.
Dalam arahannya, Tito Karnavian meminta kepada seluruh pemangku kepentingan terkait untuk benar-benar memastikan kenyamanan pemudik, mulai dari infrastruktur dan penerangan jalan hingga pengamanan melalui posko mudik.
“Untuk yang memang mencantumkan provinsi, kabupaten atau kota menugaskan Kepala Dinas Perhubungan dan PU untuk memeriksa semua jalur. Cepat lakukan langkah-langkah menggunakan belanja tidak terduga,” ujar Tito Karnavian.
Tito Karnavian juga menyoroti dampak utama dari cuaca. Terlebih lagi, berdasarkan perkiraan BMKG cuaca ektream masih akan terus terjadi hingga akhir Maret 2025.
“Meskipun kita sudah sering menangani ritual arus mudik ini, namun dampak dari cuaca jangan dianggap sepele. Karena akan menyebabkan tinggi gelombang udara laut, banjir, dan longsor,” kata Tito Karnavian.
Sementara itu, Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan arus mudik hari raya tahun 2025 diprediksi akan mengalami kenaikan. Dimana sebanyak 52 persen atau 146,48 juta masyarakat Indonesia akan melaksanakan mudik lebaran.
“Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah dengan potensi pergerakan pemudik terbesar di setiap tahunnya, dengan gerbang utama pulau Sumatera terletak di Kabupaten Lampung Selatan. Kami ingin memastikan kegiatan mudik dapat berjalan aman, nyaman dan terkendali,” kata Dudy Purwagandhi.
Selain itu, lanjut Dudy Purwagandhi, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus mudik akan diterapkan Work From Aniwhere (WFA) mulai tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Kemdian dilanjutkan dengan cuti bersama mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025.
“Kami memperkirakan usulan WFA ini mampu menguraikan kepadatan arus mudik. Alhamdulillah, WFA ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Mendagri dengan mengeluarkan Surat Edaran terkait WFA,” ujar Dudy Purwagandhi.
Sebelumnya, Mendagri dan Menhub juga telah melakukan pengecekan ke Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Jembatan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan.
Dalam kunjungan kerja tersebut juga didampingi oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, beserta Wakil Bupati, Muhammad Syaiful Anwar, beserta jajaran terkait. (Kmf/saz)