PESAWARAN LAMPUNG,– Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran terus memprioritaskan sektor pertanian di kabupaten setempat, dengan memenuhi kebutuhan pupuk para petani.
Kabupaten Pesawaran memiliki luas lahan persawahan sebesar 13.304 Ha, dengan Luas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sebesar 8452 Ha. Para petani di Pesawaran tidak pernah merasakan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi, karena pupuk subsidi selalu tersedia di kios.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pesawaran Joni Arizoni mengatakan, selama ini pupuk yang telah digelontorkan atau didistribusikan kepada petani di Pesawaran sesuai dengan kebutuhan dan alokasi pupuk yang diusulkan berdasarkan rencana definitif kebutuhan kelompok atau yang sering disingkat RDKK, sampai dengan bulan Februari 2025 pupuk secara rinci telah distribusi kepada petani di Pesawaran.
“Pupuk urea dengan alokasi 14.299 ton dengan serapan sampai dengan Februari 2025 adalah 1.804,1 ton (12,62 persen). Sedangkan NPK Fonska dengan alokasi 15.050 ton dengan serapan sampai dengan Februari 2025 adalah 1.692,17 ton atau (11,24 persen),” kata dia, Minggu 6 April 2025.
“NPK Formula alokasi 3.896 ton dengan serapan sampai dengan Februari 2025 adalan 53,439 ton atau (1,37 persen) dan pupuk Organik, Alokasi 1916 ton dengan serapan sampai dengan Februari 2025 adalah (0,45 persen),” timpalnya.
Dirinya menegaskan, bahwa tidak ada petani yang kesulitan dalam penebusan pupuk bagi petani yang sudah masuk di dalam kelompok terutama pupuk subsidi karena saat ini pupuk subsidi selalu tersedia.
“Saat ini kita terus berupaya agar para petani menjadi sejahtera dengan mendapatkan harga komoditi pertanian yang tinggi dan peningkatan produktifitas,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa sejak Kabupaten Pesawaran berdiri melalui Dana Tugas Pembantuan, APBD, dan APBN selalu ada bantuan benih, alat-alat pertanian (pra panen dan pasca panen).
“Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga memberikan dukungan para petani dengan melakukan pembangunan dan rehab jaringan Irigasi yang ada di lahan mereka,” pungkasnya. (Edy)