![]() |
Kolam renang di wisata Kampar Desa Pulau Palas, Kabupaten Indragiri Hilir dipasangi garis Polisi, buntut dari tewasnya anak 6 tahun di Kolam tersebut |
TEMBILAHAN HULU – Tragedi tenggelamnya seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di Kolam Renang Wisata Kampar, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu pada Minggu (6/4/2025) lalu, tengah diselidiki intensif oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Indragiri Hilir (Inhil). Korban, warga Desa Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang, ditemukan tak bernyawa setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, menyatakan bahwa timnya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan wawancara dengan pemilik, pengelola, dan karyawan kolam renang. Langkah ini diambil sebagai bentuk atensi Polres Inhil dalam menangani kasus ini. Keterangan dari para saksi dan karyawan yang melihat korban di kolam renang nomor 4 dalam kondisi tak berdaya telah dikumpulkan.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora menjelaskan kedatangan Sat Reskrim bersama anggotanya untuk melakukan klarifikasi dan wawancara terhadap pemilik, pengelola dan pekerja tempat wisata.
"Kami hari ini mendatangi lokasi untuk melakukan klarifikasi terhadap pemilik dan pekerja di wisata kolam renang atas kejadian kemarin," tuturnya.
Pihak kepolisian menjelaskan kronologi kejadian, dimana korban ditemukan oleh karyawan kolam renang dalam keadaan sudah tidak berdaya. Upaya penyelamatan dilakukan, namun sayangnya nyawa korban tak tertolong. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pulau Palas, namun karena keterbatasan fasilitas, dirujuk ke RSUD Puri Husada di Tembilahan. Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
"Kejadiannya sore hari. Pekerja melihat ada bayangan di kolam renang nomor 4 dan terjun langsung ke dalam kolam untuk menyelamatkan korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya," kata Kapolres Inhil menjelaskan kronologi kejadian.
Proses pemakaman telah dilakukan. Pihak keluarga korban telah dihubungi untuk dimintai keterangan, namun masih dalam masa berduka. Sebagai tindakan pencegahan, lokasi kejadian telah diberi garis polisi. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini.(ded)